Text
Anak cucu kolonial: identitas, pengalaman, dan memori perempuan Tionghoa di Belanda
Identitas perempuan Tionghoa merupakan persoalan yang tidak saja unik, tetapi juga kompleks. Identitas mereka merupakan hasil konstruksi, yang sejak awal mempunyai hubungan berkait kelindan dengan konsep ras dan kelas. Identitas mereka sering menyebabkan ke-lndonesiaan mereka dipertanyakan, 'r meskipun banyak di antara mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia. Tidak heran jika pada masa kemerdekaan, terutama ketika diskriminasi dan- stigmatisasi terhadap komunitas Tionghoa merambang pascatragedi politik. 1965, banyak di antara mereka memilih bermigrasi ke Belanda. Buku ini menganalisis konstruksi ulang identitas para perempuan Tionghoa yang bermigrasi ke Belanda. Buku ini juga menyajikan refleksi mengenai jalinan pengalaman dan memori yang dituturkan para perempuan Tionghoa dengan common history Indonesia (lokal) dan dunia (global) serta persepsi mereka tentang Indonesia kini berdasarkan memori dan pengalaman yang mereka miliki.
Kehadiran buku ini bisa dilihat sebagai upaya untuk mendokumentasikan episode kehidupan perempuan Tionghoa yang secara sistemis terabaikan dalam historiografi Indonesia, dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya saling menghormati, menghargai, dan membutuhkan sehingga dapat mewujudkan ruang publik yang bisa menerima keragaman ke-lndonesiaan.
Tidak tersedia versi lain